Tergabung dalam akun @ReleaseApology, fans bersatu untuk menuntut keadilan buat Wendy.
Berdasarkan akun @ReleaseApology, Kantor Distrik SBS Guro yang mengelola tempat SBS Gayo Daejeon diduga melanggar UU mengenai Rencana Kesiapan Bencana.
Menanggapi tuduhan itu, polisi sekarang ini dilaporkan tengah menginvestigasi SBS.
Baca Juga: Ungkap Serunya Berteman dengan Nikita Mirzani, Eko Patrio: Seperti Naik Wahana Dufan!
- Korean Police is now investigating the Incident under the charge of 'Negligence causing grievous bodily harm'. We don't know yet whether Seoul Metropolitan Police Agency or Guro Police Station is conducting the investigation.
— ReleaseApologySBSGayo (@ReleaseApology) January 21, 2020
Mengutip Allkpop, Selasa (21/1/2020), SBS diselidiki polisi atas dugaan kelalaian yang menyebabkan seorang artis cedera.
Jika terbukti bersalah, pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu terancam hukuman penjara 30 hari.
Namun benar atau tidaknya kabar polisi mulai menyelediki SBS itu belum diketahui secara pasti.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kabar tersebut.
Red Velvet sendiri sudah memberikan perkembangan kondisi Wendy kepada penggemar.
"Kini, Wendy tidak benar-benar bisa mengunyah."
"Sehingga dia mengonsumsi makanan lembut seperti telur dan bubur kacang."
"Namun dia memiliki karakter yang pantang menyerah, sehingga ia tak menunjukkan (kesakitannya)." kata Red Velvet. (*)
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |