Saat seseorang memiliki gen PDSS2, tubuhnya tidak mampu memecah kafein secara optimal.
Saat tidak bisa diproses secara sempurna, otomatis tubuh akan mencerna kafein dalam waktu yang lebih lama.
Karena dicerna dalam waktu yang lama, maka keinginan seseorang untuk mengonsumsi kafein jadi makin rendah.
(BACA : 5 Artis Ini Tampil Seksi dan Modis dengan Oversized Shirt, Mana yang Paling Kece?)
Perlu diketahui, kafein bisa bikin seseorang kecanduan.
Artinya, saat tubuh seseorang dengan cepat mencerna kafein, maka keinginannya untuk mengonsumsi kafein jadi makin meningkat.
Dan sering diiringi juga dengan penambahan dosis.
Penelitian ini dilakukan di beberapa negara antara lain Italia dan Belanda.
Di Italia, penelitian dilakukan pada kurang lebih 1.200 orang.
Italia sendiri adalah salah satu negara yang paling banyak mengonsumsi kopi.
Hasilnya, mereka yang memiliki gen PDSS2 hanya mengonsumsi paling banyak 1 gelas kopi saja per harinya.
(BACA : Ini Deretan Lagu yang Dibawakan Solo oleh Kontestan Indonesian Idol 2018)
Di Belanda, peneliti menerapkan hal yang sama terhadap 1.731 orang.
Hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di Italia.
Penelitian ini masih dikembangan hingga sekarang untuk mendapatkan hasil yang lebih kuat.
Jadi, buat kamu yang nggak suka minum kopi, siapa tahu punya gen PDSS2 dalam DNA-mu nih! (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Linda Fitria |