Tersumbatnya aliran darah inilah yang menyebabkan risiko liver.
Bukan hanya itu, marah-marah juga menyebabkan ketidaknyamanan fisik macam ketegangan otot di leher dan bahu, sakit kepala, masalah penglihatan dan lain sebagainya.
(BACA : Nggak Suka Ngopi? Bisa Jadi Karena Faktor Genetik loh)
Jika terlalu sering marah maka dalam jangka panjang bisa menyebabkan liver dan penyakit kronis berbahaya lainnya macam vertigo.
Jadi, bagaimana seharusnya mengekspresikan dan mengelola emosi/amarah Anda?
Simpel tapi sulit dilakukan, yaitu dengan tersenyum (walapun tersenyum kecut) ketika menghadapi situasi yang menyebalkan.
Atau jika tidak bisa, berdiam diri adalah solusi yang tepat agar amarah tidak membuncah dan keluar dari dalam badan.
Mendengarkan lagu atau menonton acara televisi bernuansa humor juga bisa.
Lainnya? Anda bisa melakukan aktivitas fisik macam hiking, bersepeda dan olahraga sehingga emosi bisa terlampiaskan dengan sehat.
Juga bisa mengekspersikan dirimu macam mencorat-coret buku gambar dengan pensil berwarna atau membaca buku, sesuai hobi Anda.(*)
7 Bunga ini Cocok untuk Dekorasi Imlek 2025, Diyakini Bawa Keberuntungan Bagi yang Merayakan
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |