Grid.ID- Liver alias penyakit hati disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati.
Penyebab penyakit hati pun sangat beragam.
Jika ditilik dari segi medis liver disebabkan oleh infeksi macam hepatitis A, B, C.
Juga disebabkan oleh kelainan sistem kekebalan tubuh dan kelainan genetika.
Bukan hanya itu penyakit hati juga timbul akibat pola hidup tak sehat.
Mulai dari terlalu banyak merokok, minum alkohol, kebanyakan makan sehingga obesitas, diabetes, tertularnya dengan darah penderita liver melalui tato atau transfusi darah.
(BACA : Bukan Soal Mistis, Sering Ketindihan Bisa Jadi Indikasi Seseorang Alami Penyakit Saraf)
Nah, ada juga faktor lainnya pemicu munculnya gejala liver yakni seringnya marah-marah/emosi.
Seperti dikutip dari Stepto Health, emosi rupanya bisa mempengaruhi kinerja hati.
Lantas bagaimana proses marah-marah bisa menyebabkan liver?
Kebencian, dengki atau kekesalan yang berujung pada kemarahan dapat menyumbat aliran darah ke hati.
Jika sirkulasi darah ke hati berkurang maka dapat menyebabkan hati bekerja keras dan rentan rusak.
Tersumbatnya aliran darah inilah yang menyebabkan risiko liver.
Bukan hanya itu, marah-marah juga menyebabkan ketidaknyamanan fisik macam ketegangan otot di leher dan bahu, sakit kepala, masalah penglihatan dan lain sebagainya.
(BACA : Nggak Suka Ngopi? Bisa Jadi Karena Faktor Genetik loh)
Jika terlalu sering marah maka dalam jangka panjang bisa menyebabkan liver dan penyakit kronis berbahaya lainnya macam vertigo.
Jadi, bagaimana seharusnya mengekspresikan dan mengelola emosi/amarah Anda?
Simpel tapi sulit dilakukan, yaitu dengan tersenyum (walapun tersenyum kecut) ketika menghadapi situasi yang menyebalkan.
Atau jika tidak bisa, berdiam diri adalah solusi yang tepat agar amarah tidak membuncah dan keluar dari dalam badan.
Mendengarkan lagu atau menonton acara televisi bernuansa humor juga bisa.
Lainnya? Anda bisa melakukan aktivitas fisik macam hiking, bersepeda dan olahraga sehingga emosi bisa terlampiaskan dengan sehat.
Juga bisa mengekspersikan dirimu macam mencorat-coret buku gambar dengan pensil berwarna atau membaca buku, sesuai hobi Anda.(*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |