Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang pria di Padang membacok tetangganya sendiri lantaran merasa terhina setelah korban kentut sebanyak 2 kali tepat di kepala tersangka.
Peristiwa pembacokan ini terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang pada Selasa (21/01/2020).
Melansir dari Tribun Padang, peristiwa pembacokan bermula saat FG (46) diduga kentut tepat di kepala AS pada Selasa (14/01/2020) pekan lalu.
Karena AS dan FG tidak pernah bercanda dan juga jarang berkomunikasi, maka AS pun merasa terhina atas perlakuan FG.
AS yang memendam dendam lantas menyambangi kediaman FG pada Selasa (21/01/2020) sekira pukul 06.00 WIB sambil membawa sebilah pisau dan sabit.
Setibanya di rumah korban, tersangka yang melihat FG sedang tertidur bersama istrinya pun langsung membacok korban hingga mengakibatkan luka di dada, tangan, dan jari tengah.
Tak hanya itu, istri korban, NRD (41), pun ikut jadi sasaran amukan pelaku hingga mengakibatkan luka di bagian telinga dan tangan.
Akibat kejadian ini, pasangan suami istri itu pun harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka yang cukup serius.
"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit," ungkap Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"FG dibawa ke RSUP M Djamil Padang karena lukanya cukup serius. Sedangkan istrinya dibawa ke RS Tentara Padang," terangnya.
Kasus ini pun sekarang dalam penyidikan Polsek Lubuk Begalung dengan tersangka sudah diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau dan sabit.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara," kata Andi.
Sementara itu, pelaku pembacokan ini, AS, telah mengakui perbuatannya.
Dikatakan pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu, motif dari pembacokan ini didasari oleh rasa sakit hati kepada korban.
"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutkan. Saya dikentuti sebanyak 2 kali. Padahal saya tidak biasa bercanda dengan dia," kata pelaku AS.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Tribun Padang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |