Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Hari ini, google doodle kembali menampilkan sosok seorang wanita pada halaman mukanya.
Ternyata, ia adalah Maya Angelou yang merupakan wanita berkebangsaan Afrika-Amerika.
Maya Angelou lahir dengan nama Marguerite Annie Johnson pada 4 April 1928 di St. Louis, Missouri.
Ia dikenal sebagai seorang penulis puisi, skenario, orator sekaligus aktris Afrika-Amerika.
Maya Angelou menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang diminta untuk membacakan puisi karyanya dalam inagurasi presiden Amerika Serikat dengan judul One the Pulse if Morning pada tahun 1993.
Karya tersebut juga mendapatkan penghargaan Grammy Awards pada tahun yang sama.
Perjalanan hidupnya ternyata tidak sebaik namanya dalam kenangan masyarakat dunia.
Ketika orangtuanya bercerai, Maya dan kakak laki-lakinya tinggal bersama sang nenek selama beberapa tahun.
Pada 1936, Maya mengalami hal terburuk dalam hidupnya.
Ia diperkosa oleh kekasih ibunya yang kemudian orang itu dibunuh oleh pamannya.
Akibat kematian orang tersebut, Maya menjadi bisu dan sulit berbicara selama lima tahun.
Peristiwa ini kemudian menjadi tonggak kebangkitan Maya untuk tumbuh menjadi sosok yang intelektual dan kreatif.
Ia memulai kembali hidupnya dengan menjadi seorang ibu, konduktor streetcar perempuan dan kulit hitam pertama di San Francisco.
Maya juga berkeliling dunia sebagai anggota pemeran opera Porgy dan Bess.
Hal ini membuatnya menguasai beberapa bahasa.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai wartawan di Afrika dan menjadi salah satu aktivis hak-hak sipil paling terkemuka pada masanya.
(BACA:6 Fakta Unik tentang FBI yang Sulit Dipercaya, Penasaran?)
Beberapa pengalaman hidupnya membuatnya tergugah untuk menuangkan ke dalam tulisan.
Maya pun mulai menulis dan telah menerbitkan beberapa judul buku.
Sebagian dari bukunya berisi tentang kejadian-kejadian yang pernah ia alami.
Beberapa judul buku yang pernah ia tulis diantaranya I Know Why the Caged Bird Sings (1970), Gather Together in My Name (1974) dan A Song Flung Up to Heaven (2002).
Selain sebagai penulis buku, Maya Angelou juga menjadi seorang penulis skenario.
Ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang menulis skenario dan diproduksi menjadi film dengan judul Georgia, Georgia pada 1971.
Maya Angelou dianggap sebagai sosok yang begitu spesial di mata dunia, khususnya bagi masyarakat Amerika Serikat sendiri.
Dikutip dari Grid.ID dari laman Tribun Jogja pada Rabu (04/04/2018), salah satu kuote dari Maya Angelou yang terkenal adalah:
"Saya telah belajar bahwa orang akan melupakan apa yang anda katakan, orang akan melupakan apa yang anda lakukan, tetapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana anda membuat mereka merasa".
Melalui semboyan itulah, Maya akhirnya bisa membuktikan bahwa ia mampu menuangkan pikiran dan rasanya ke dalam sebuah karya.
Hingga kini, nama Maya Angelou masih dikenang masyarakat dunia dan abadi dalam tulisan.(*)
Source | : | wikipedia,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |