Dia mencoba beberapa obat komersial guna menyembuhkan sakit maag dan masalah lambungnya, tetapi obat-obat tersebut juga tidak membantu sama sekali.
Setelah melakukan endoskopi dan ultrasonografi, dokter mendiagnosis wanita tersebut menderita hiatal hernia, hal ini terjadi ketika bagian atas perut terdorong ke atas lewat diafragma dan masuk ke bagian dada karena kondisi jaringan tubuh yang melemah.
Dia mengatakan bahwa kondisi ini terasa lebih buruk daripada sakit lambung dan terasa lebih menyakitkan.
Dokter mengatakan kepadanya bahwa katup antara kerongkongan dan lambungnya sudah melemah dan ini juga dapat menyebabkan Gastroesophageal reflux (GERD).
Karena katup yang melemah ini, membuat perutnya lebih mudah untuk naik ke dada yang menghasilkan gejala-gejala seperti mules, nyeri dada, kesulitan menelan dan kesulitan bernafas.
Ini berarti bahwa asam lambung di perutnya dapat dengan mudah memasuki lubang esofagusnya juga.
Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak
Dia mengatakan, Dokter memberitahunya bahwa kondisi ini semakin sering terjadi di Malaysia karena negara mereka adalah surga makanan dan diet disana bukan termasuk yang paling sehat.
Dari diagnosa Dokter, ia mengalami kondisi ini setelah menjalani diet yang sangat tidak sehat dan makan makanan pedas selama dua minggu dengan mengonsumsi makanan seperti asam pedas, tempoyak, sambal belacan, dan lada hitam.
Sebelum terserang penyakit ini, dia menjelaskan bahwa ia mengendalikan asupan makanannya, tetapi selama dua minggu terakhir, dia mengonsumsi banyak makanan pedas yang membuatnya menderita di malam hari.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |