Di samping itu, Asmara Abigail harus belajar mendalami peran sebagai orang yang memiliki gangguan jiwa.
Lantaran peran ini adalah hal yang paling utama dan menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Menjadi kuntilanak lebih banyak research tentang orang-orang yang mengalami gangguan jiwa," terang Asmara Abigail.
"Jadi kayak aku pengen tahu sih kayak apa yang ada di pikiran mereka, mencoba mengerti, terus dari penyiksaan yang terjadi gitu," lanjutnya. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
| Penulis | : | Rissa Indrasty |
| Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
