Diberitakan keluarga tersebut akan terbang ke daerah Changsha.
Orangtua tersebut memicu kehebohan dan menghambat orang lain yang akan masuk ke pesawat mereka.
Pihak penerbangan sempat mengganti pintu keberangkatan beberapa kali demi menghindari keributan tersebut, namun orangtua tak bertanggung jawab itu tetap membuat onar.
Diketahui bahwa kedua orangtua tersebut memaksa petugas bandara untuk membiarkan mereka masuk ke pesawat karena mereka tidak sakit.
Petugas keamanan bandara hanya bisa mencegah mereka untuk masuk pesawat.
Akhirnya masalah terselesaikan dengan keputusan tak terduga kedua orangtua itu yang meninggalkan kedua anaknya di bandara agar mereka dapat boarding.
Mereka dengan tidak peduli meninggalkan kedua anak perempuan dan laki-lakinya, sementara orang tua itu tetap terbang ke Changsha.
Akhirnya petugas bandaralah yang akhirnya merawat anak-anak yang ditelantarkan orangtuanya ini.
Penumpang lain yang berada di tempat kejadian juga memprotes perlakuan orangtua itu sehingga menyebabkan pesawat mereka terlambat 3 jam.
Netizen kaget dengan keputusan kedua orangtua ini untuk menelantarkan anak mereka begitu saja.
Beberapa orang lain bahkan berpendapat bahwa harusnya kedua orang tua itu tidak diperbolehkan untuk terbang karena mereka terlibat kontak fisik dengan anak mereka yang sedang sakit dan dapat membawa virus tersebut.
Mereka adalah orangtua yang buruk karena melakukan hal tersebut dan menelantarkan anak mereka.
(*)
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |