Korban yang saat itu masih berusia 11 tahun memang dikenal mempunai kemampuan memijat badan.
Bahkan tersangka sendiri sudah kali keempat meminta korban untuk memijat badannya.
Hal inilah yang membuat orang tua korban tak menaruh curiga kepada tersangka sebelumnya.
"Orang tua korban tak merasa curiga karena sebelumnya tersangka Sarif bin Memed sudah empat kali meminta memijat badan. Naamun setelah itu SA tidak kembali," terang Budi lebih lanjut.
Karena korban tak kunjung pulang akhirnya pihak keluarga lantas menyusul SA.
Namun ketika disambangi di rumah SF, ternyata SA sudah dibawa kabur tersangka.
Setelah empat tahun berselang, keberadaan tersangka terendus kembali setelah pulang ke rumahnya, kemarin, karena dipaksa korban yang ingin bertemu kedua orangtuanya.
"Kemudian ada laporan warga terkait keberadaan mereka, dan selanjutnya petugas menangkapnya."
"Sementara korban kita serahkan ke orangtuanya," terang Budi, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Orang Tua Bangkrut
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |