"Kurang lebih seminggu sebelum kejadian, dia ini sudah ada tangkap ular cobra juga tapi tidak sebesar yang hari pertama imlek itu," ujarnya.
"Nah yang kedua ini dia tangkap pas hari pertama imlek, dan memang dibawa untuk atraksi," jelasnya.
Semasa hidupnya Norjani memang dikenal sebagai pawang ular, dan melakukanatraksi di depan banyak orang.
Menurut Samuel, korban juga sering melakukan penangkapan ular liar untuk kemudian digunakan melakukan atraksi.
Setelah dipatok King Kobra, Samuel menyampaikan korban bersama keluarganya datang tergesa-gesa menemuinya.
"Kurang lebih jam setengah tujuh (18.30 WIB) tiba di susteran setelah ditangani seoptimal mungkin, tapi sudah tidak bisa ditangani," ungkapnya.
"Kemudian untuk memastikan kami bawa ke rumah sakit di Menjalin dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panji Petualang Angkat Bicara soal Pawang yang Tewas Digigit King Kobra"
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |