Ia menduga jenazah tersebut telah beberapa hari tersembunyi di saluran drainase tersebut lantaran bau busuknya sampai tercium ke pemukiman.
"Sempat dicek oleh warga karena di gorong-gorong itu menyengat bau bangkai. Saat mencoba dicek benda apa yang mampet di gorong-gorong, ternyata manusia," ungkapnya.
Guna mengetahui penyebab kematian korban, kini jenazahnya sudah dibawa polisi untuk diautopsi.
Selain itu pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari beberapa saksi.
"Kalau penyebabnya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan. Hanya saat ditemukan masih berseragam lengkap Pramuka."
"Kita cek ke lapangan betul di gorong-gorong dekat sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |