Bukan tanpa sebab, pasalnya menurut Irfan semua kejadian tersebut bukanlah salah Panji.
"Saya bukan yang menangkap Garaga, saya bukan yang mengurus Garaga, saya hanya orang yang beruntung bisa bertemu, bertatap muka dengan seekor ular legendaris Garaga," kata Irfan.
"King Cobra yang berkarakter unik, yang kalau ketemu perempuan dia genit, kalau ketemu laki-laki dia ganas,"
"Jadi keputusan Panji ya keputusan Panji, saya hanya bisa mendukungnya," tambahnya.
Meski berat dan menyayangkan pelepasan Garaga, Irfan mengaku tetap akan menerima keputusan yang nanti akan dipilih Panji.
"Gue cuma bisa membuat video ini sebagai rasa empati saya kepada sahabat saya Panji Petualang,"
"Yang tiba-tiba menjadi sorotan, tiba-tiba menjadi sosok yang dipersalahkan dengan beberapa kejadian yang tidak mengenakan ini," tutup Irfan Hakim.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |