Para korban dan tersangka di bawah umur tersebut tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Mereka rata-rata putus sekolah karena faktor ekonomi, mereka bosen, lari dari orangtua," ungkap Bastoni Purnomo.
Kini, ketiga korban tengah menjalani pengobatam secara mental.
"Saat ini korban dalam proses pengobatan atau pendampingan psikologi untuk trauma healing dan untuk perbaiki kesehatan dan kondisi jiwa," ungkap Bastoni Purnomo.
Kasus ini bermula dari laporan anak hilang di Depok berinisial AS, yang merupakan korban sekaligus tersangka.
Seperti yang diketahui, AS merupakan kekasih dari tersangka JF dan tinggal bersama dalam satu apartemen yang dihuni tersangka lainnya.
Baca Juga: Putus Setelah 4 Tahun Pacaran dengan Cassandra Lee, Randy Martin: Masih Baik-baik Aja Kok!
Keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri dan kemudian AS dijual oleh kekasih serta tersangka lainnya, yaitu NF, ZMR dan MTG.
Kemudian, tersangka berhasil mendapatkan korban lainnya yaitu JO (15) dan NA dengan cara diiming-imingi pekerjaan dengan gaji yang besar.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Okki Margaretha |