Hal ini dilakukan lantaran spesialis pernapasan dari universitas Peking, Wang Guangfa, mengatakan apabila seseorang dapat terinfeksi virus corona melalui kontak mata.
Diketahui wanita tersebut bukanlah satu-satunya yang memiliki ide unik.
Beberapa orang dari negara lain juga terlihat menggunakan galon air sebagai pelindung wajah.
Sementara beberapa orang lainnya memilih menggunakan plastik lebar untuk menutup seluruh bagian tubuhnya.
Ia juga menyampaikan apabila alat inovatif tersebut tidak terbukti dapat melindungunya dari viris corona dengan aman.
Bahkan hal itu justru dapat membuat orang yang memakainya kehabisan oksigen dan lemas.
(*)
Setahun Gak Ketemu Nikita Mirzani Sejak di UK, Lolly Disebut Sempat Canggung Ketemu sang Ibu
| Source | : | World of Buzz |
| Penulis | : | Novia |
| Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
