“Jadi buat saya ketika Jedun (Jennifer Dunn) ini sudah lama menghilang sekitar 4 tahun terus dia muncul lagi. Kalau kita bicara secara psikologi, tidak ada tindakan manusia yang tidak ada alasan, tidak ada sesuatu yang mendasari di belakangnya.
Apakah itu alasan berupa finansial? Apakah berupa emosional? Apakah berupa misalnya teknikal atau apapun, itu pasti ada alasannya.
Kalau kita lihat, Jedun ini sebelumnya muncul di entertainment dan kemunculan dia lagi bisa jadi adalah debut dia untuk masuk kembali ke dunia entertainment,” jelas pakar ekspresi Kirdi Putra.
Namun, keputusan ini tentunya tak mudah dilakoni karena Kirdi Putra menyebut Jennifer Dunn butuh dukungan dari penggemar jika ingin bertahan di dunia hiburan.
“Masuk kembali itu kan butuh dukungan. Apakah itu dukungan orang terdekat, apakah dukungan dari fans, apakah dukungan dari industri
Nah, yang saya lihat Jedun ini berusaha untuk muncul melakukan transformasi lah. Mengubah citranya dari Jedun jadi Jeje misalnya.
Pertanyaannya kan dulu dia nggak ada masalah dengan itu. Kenapa sekarang mau diubah jadi Jeje?” selidik Kirdi Putra.
Belum lagi dengan kelakuan Jennifer Dunn yang kerap memamerkan kemesraannya dengan sang suami, Faisal Harris di media sosial.
Mengejutkan, Kirdi Putra beranggapan ini justru pertanda bahwa ada yang tak beres dengan rumah tangga Jennifer Dunn dengan sang pengusaha.
“Apakah Jedun dengan Faisal Harris bahagia karena ditampilkan di sosial media, ada di beberapa Instagram mereka deket dan ada yang dicium pipinya. Mesra lah. Apakah itu menandakan kebahagiaan?
Ini opini pribadi ya. Menurut saya, semakin ditampilkan bahwa kita mesra, kita baik-baik saja, berarti di belakangnya ada apa yang nggak ingin orang lain lihat. Justru menimbulkan sebuah tanda tanya besar,” tandasnya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | YouTube Trans TV Official |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |