"Saya kakak kandung dari Nuril Ma'arif, mewakili keluarga untuk meminta maaf sehubungan dengan perkara yang melibatkan adik saya yaitu pembakaran kitab suci Al Quran, yang dilakukan pada hari Kamis (30/1/2020) di depan Rutan Pemalang.
"Adapun tindakan yang dilakukan oleh adik saya tersebut merupakan tindakan di luar dugaan kami selaku keluarga.
Di mana, adik saya yang bernama Nuril Ma'arif mengalami depresi atau gangguan jiwa, mulai sejak bulan Juni 2019.
Kami mewakili atas nama keluarga dari Nuril Ma'arif, menyampaikan permohonan maaf kepada segenap umat islam atau umat muslim seluruh Indonesia khususnya umat muslim di Kabupaten Pemalang."
"Demikian pernyataan mohon maaf kami sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam, sebagai keluarga dari Nuril Maarif atas perhatianya kami ucapkan terimakasih.
Pemalang (31/1/2020), yang yang membuat pernyataan saya sendiri, Nur Fathikin," tandasnya. (SuryaMalang/Sarah Elnyora)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang dengan judul, Penyebab Sementara Pria Pemalang Bakar Al-Qur'an Hingga Hebohkan Medsos, Ngaku Dapat Bisikan Gaib
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |