Ketiga pesawat tersebut, dua unit berjenis boeing dan satu unit berjenis hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Rencananya, saat 245 WNI tersebut tiba di Hang Nadim akan langsung dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat.
"Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna," kata Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim.
Alasan Dipilihnya Natuna
Melansir dari Tribun Batam, dipilihnya Natuna sebagai tempat untuk karantina WNI di Wuhan terkait penyebaranm virus corona adalah karena ada pangkalan militernya memiliki fasilitas berupa rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan, jadi akan ada dokter dari AU, AD, dan AL.
Selain itu, Natuna juga memiliki landasan pacu pesawat yang berdekatan dengan lokasi isolasi.
"Sehingga nanti saudara kita yg datang langsung turun dari pesawat masuk ke penampungan mereka," terang Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.
Selain itu, lanjut Hadi, dipilihnya Natuna juga karena jaraknya yang jauh dari pemukiman penduduk, yakni berkisar 5 hingga 6 kilometer.
"Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terpilih adalah Natuna," kata Hadi.
Fasilitas isolasi tersebut pun, terang Hadi, sudah dilengkapi fasilitas mandi cuci kakus serta dapur.
Rencananya proses karantina ini sendiri akan berlangsung dari Minggu (2/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020).
"Pasti akan dikarantina, karena ini prosedur guna mencegah kemungkinan adanya penyebaran virus corona," sambung Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes), Achmad Yurianto
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |