"Pria itu berpura-pura memiliki virus corona sebagai tipuan untuk dikirim ke YouTube,"
"Kurasa orang ini mengira itu lelucon lucu tapi itu benar-benar aneh. Kami semua sangat frustrasi, hanya mengusir 240 orang, itu sangat egois. Kami telah kehilangan satu hari liburan kami," tulis Julie di Facebook.
Baca Juga: Rio Reifan Tidak Datang ke Pengadilan Negeri Bekasi, Jadwal Sidang Dibatalkan!
Bahkan saat staf medis memeriksanya usai pesawat mendarat di Bandara Pearson, Toronto, James diketahui tidak terdeteksi terkena virus.
Akibat perbuatannya yang ingin viral tersebut, James pun kini harus berhadapan dengan hukum karena menyebabkan banyak kerugian dan kepanikan.
James Patok ditangkap aparat dan didakwa telah menyebabkan kerugian dengan memaksa pesawat saat itu kembali dan membatalkan penerbangan selanjutnya karena mengira virus tersebut menyebar di pesawat.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara maskapai yang ditumpangi James membenarkan jika saat itu staff memang terpaksa melakukan penghentian dan membantu James.
"Karena kehati-hatian, kru kami mengikuti semua protokol untuk penyakit menular di kapal, termasuk mengasingkan seseorang yang membuat klaim tidak berdasar mengenai corona virus."
"Karena keterlibatan penegakan hukum, serta privasi para tamu kami, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan tentang insiden saat ini." tambahnya.
Sementara itu, James diketahui harus menghadapi persidangan yang akan digelar pada 9 Maret mendatang.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |