Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Aksi tak terpuji ditunjukkan oleh seorang pria yang berprofesi sebagai seorang musisi dan selebgram.
James Patok (28), mengagetkan semua orang saat dirinya melakukan penerbangan dari Toronto ke Jamaika menggunakan pesawat.
Melansir dari Metro.co.uk, saat itu James mengatakan dirinya sedang tidak enak badan usai kembali dari provisi Hunan.
Ya seperti yang sudah banyak diketahui, Hunan memang diketahui merupakan salah satu tempat yang juga terkena virus corona.
Sontak saja para kru kabin langsung mengawalnya keluar dari pesawat dan memberinya masker dan sarung tangan sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus.
Tak mau ambil resiko, pesawat juga kabarnya melakukan penerbangan ke arah berlawanan yang mungkin saja bermaksud untuk melalukan pendaratan dan pengecekan.
Fakta tersebut terungkap dari unggahan seorang penumpang bernama Julie Anne Broderick yang mempostingnya di Facebook.
"Kami baru saja melewati Florida dan tiba-tiba kami merasa pesawat melakukan pergantian yang cukup dramatis."
"Kami tiba-tiba terbang ke arah yang berlawanan dan dikatakan tujuan akhir kami adalah kembali ke Toronto. Jadi kami sangat bingung dan khawatir." tulisnya.
Baca Juga: Platform Eventori Jadi Solusi Saat Sulit Mencari Talent di Daerah-daerah
Tampak pula salah seorang penumpang sempat merekam peristiwa saat James mendapatkan penanganan dan dikawal oleh staff agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
James sendiri saat itu mengatakan hal yang membuat banyak orang langsung memperhatikannya.
"Bisakah saya mendapatkan perhatian semua orang. Saya baru saja kembali dari provinsi Hunan, ibu kota coronavirus. Saya merasa tidak enak badan. Terima kasih," ucap James.
Sementara itu, usut punya usut James diketahui telah melakukan penipuan yang menyebabkan kepanikan.
Ya, kata-kata yang diucapkannya ternyata hanya lelucon yang dibuatnya agar viral di Instagram.
"Tentang penerbangan saat itu, mengeluarkan kamera videoku - aku akan mempostingnya ke Instagram, mengirimkannya ke 6ixbuzz sehingga menjadi viral," ucap James.
Sontak saja tingkah lakunya tersebut membuat banyak orang geram termasuk Julie Anne yang sebelumnya juga berada di pesawat yang sama.
"Pria itu berpura-pura memiliki virus corona sebagai tipuan untuk dikirim ke YouTube,"
"Kurasa orang ini mengira itu lelucon lucu tapi itu benar-benar aneh. Kami semua sangat frustrasi, hanya mengusir 240 orang, itu sangat egois. Kami telah kehilangan satu hari liburan kami," tulis Julie di Facebook.
Baca Juga: Rio Reifan Tidak Datang ke Pengadilan Negeri Bekasi, Jadwal Sidang Dibatalkan!
Bahkan saat staf medis memeriksanya usai pesawat mendarat di Bandara Pearson, Toronto, James diketahui tidak terdeteksi terkena virus.
Akibat perbuatannya yang ingin viral tersebut, James pun kini harus berhadapan dengan hukum karena menyebabkan banyak kerugian dan kepanikan.
James Patok ditangkap aparat dan didakwa telah menyebabkan kerugian dengan memaksa pesawat saat itu kembali dan membatalkan penerbangan selanjutnya karena mengira virus tersebut menyebar di pesawat.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara maskapai yang ditumpangi James membenarkan jika saat itu staff memang terpaksa melakukan penghentian dan membantu James.
"Karena kehati-hatian, kru kami mengikuti semua protokol untuk penyakit menular di kapal, termasuk mengasingkan seseorang yang membuat klaim tidak berdasar mengenai corona virus."
"Karena keterlibatan penegakan hukum, serta privasi para tamu kami, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan tentang insiden saat ini." tambahnya.
Sementara itu, James diketahui harus menghadapi persidangan yang akan digelar pada 9 Maret mendatang.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |