Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang supir taksi online asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Kamis (06/02/2020) kemarin.
Korban adalah Tri Ardiyanto.
Kapolsek Welahan AKP Suyitno mengatakan, Tri Ardiyanto tewas diduga karena dibunuh.
"Diduga korban pembunuhan," katanya seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Pasalnya saat ditemukan pertama kali oleh warga, tubuh korban dipenuhi dengan luka.
Baca Juga: Taksi Online Juga Pakai Tarif Atas dan Bawah
Kedua kaki korban pun diikat dengan tali dan diberi pemberat.
Warga yang menemukan jasad korban juga melihat adanya tali di leher laki-laki itu.
Oleh karena itu, pihak kepolisian langsung membawa jasad korban ke Puskesmas Welahan hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Jepara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasus ini masih di dalami oleh Polres Jepara dan Polda Jateng," sambung Kabid Humas Polda Jateng Kombes Isakandar Fitriana Sutisna.
Sempat Pamit ke Keluarga
Dikatakan Kapolsek Welahan, sebelum peristiwa ini terjadi supir taksi online itu sempat berpamitan kepada keluarga pada Selasa (04/02/2020).
Saat itu, korban yang mengendarai mobil Honda Jazz warna putih mengatakan hendak mengantar penumpang.
Namun beberapa jam setelah itu, ponsel korban tiba-tiba tidak bisa dihubungi hingga membuat keluarga panik dan melaporkannya ke kepolisian.
Tewas Mengambang di Sungai
Keberadaan korban sendiri baru diketahui dua hari setelah kepergiannya setelah seorang warga bernama Masrukan (60) menemukannya mengambang di Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara pada Kamis.
Saat itu, kecurigaan Masrukan berawal ketika melihat benda yang menyerupai tubuh manusia di aliran sungai itu.
"Kemudian Masrukan melaporkan kepada masyarakat sekitar dan petugas mengenai temuannya itu," jelas Paur Sabbag Humas Polres Jepara Iptu Edi Purwanto seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Lebih lanjut, menurut pemeriksaan dr Figi Bayu Koko Saputro dari Puskesmas Welahan II Jepara tubuh korban dipenuhi dengan banyak luka.
"Terdapat dua luka tusuk di dada kiri, satu luka tusuk di dada kanan, luka robek di pelipis kiri, luka robek di telinga kanan, dan bekas sayatan tangan kanan," lanjut Edi.
Petugas kemudian membawa jenazah Tri ke RSUD Kartini untuk autopsi sebelum diserahkan ke keluarga korban.
Selain jenazah, polisi tak menemukan barang-baran pribadi, termasuk mobil milik Tri.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |