Laki-laki yang biasa dipanggil Iky itu mengaku pernah mendapatkan perundungan alias bullying.
Lebih lanjut, ia menambahkan jika pada waktu kecil dirinya itu lemah dan cengeng.
"Iky juga sempet mendapatkan tindakan bullying dan sebagainya di masa kecil, dan Iky terbilang anak lemah, cengeng, dan apa-apa harus ada orang tua," lanjut Iky.
Pada umur 15 tahun, jika sebagaian orang masih bersenang-senang, Rizky Febian malah berpikir dan terus ketakutan.
Ia berpikir bagaimana caranya membuat bangga orang tua dan jika nanti dirinya sudah tinggal sendiri, ia tak boleh bergantung kepada orang lain.
"Hingga di umur 15 yang pada umunya umur segitu tuh lagi seru-serunya main, nongkrong dan sebagainya.
Tapi Iky di umur segitu, Iky malah berpikir dan banyak ketakutan, mikirin Iky harus jadi apa nanti, gimana cara banggain orang tua.
Gimana kalo nanti Iky udah tinggal sendiri nggak boleh tergantung sama orang dan banyak hal yang ditakutkan," ujar Rizky Febian.
Baca Juga: Rizky Febian Bikin Penonton Teriak Histeris saat Tampil di Ramadhan Jazz Festival 2019
Sampai pada akhirnya, Rizky Febian memilih untuk berjuang dan mengorbankan masa muda demi membanggakan kedua orang tuanya.
Rizky juga mengatakan jika semua proses itu akhirnya membuahkan hasil yang semua itu tak luput dari dukungan orang tua maupun saudara.
"Sampe pada akhirnya iky memutus kan untuk memilh berjuang dan mengorbankan masa muda,demi membanggakan orang tua.
Baca Juga: Rizky Febian Tak Menyangka Park Bo Gum Fasih Menyanyikan Lagu Ciptaannya
Semua berkat Allah SWT yang memberikan jalan dan kelancaran atasa semua yg sudah iky lalui.
Hingga proses itu semua membuah kan hasil, dan itu semua tak luput dari dukungan orang tua, sodara, dan orang yg berjasa di kehidupan iky dan pasti dari para Rizfelous," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Okki Margaretha |