Berwarna Coklat Bertekstur Kenyal dan Bisa Mantul Saat Dilempar, Telur Asin Buatan Warga Banyumas Ini Bikin Heboh dan Geger

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Telur asin bikinan warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah baru-baru ini menghebohkan warga sekitar.

Pasalnya, telur asin buatan Kumaroh (42) ini memiliki warna dan tekstur yang tak lazim.

Bahkan telur asin bikinan Kumaroh ini bisa mantul saat dilempar.

Baca Juga: Lakukan Kesalahan Kecil Saat Sesi Praktek, Siswa SMK di Bekasi Diduga Dihukum Teman-temannya Pegang Kabel Mesin Sepeda Motor: Pegang Aja Nggak Nyetrum Kok!

Melansir dari Kompas pada Sabtu (8/2/2020) putih telur yang biasanya berwaran putih ini justru berwarna coklat dan bertekstur layaknya jel.

Setelah ditelusuri, Kumaroh sang pembuat telur asin mengaku kaget mengetahui telur buatannya telah menghebohkan warga sekitar.

Kumaroh yang awalnya tak tau akhirnya memberikan penjelasan dan meminta agar telur asin buatannya dikembalikan saja.

"Saya dapat pesanan 40 butir telur asin untuk hajatan tanggal 2 Februari 2020. Pembeli komplain kok warnanya begini. Ya, sudah dibawa ke sini saja, ditarik semuanya," kata Komaroh, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Posting Foto Dibonceng Jokowi Pakai Dress Minim, Jessica Iskandar Tuai Kecaman Netizen: Gak Sopan!

Mulanya Kumaroh membali telur tersebut pada tanggal 23 Januari 2020, ia mengaku membeli 120 butir telur mentah dengan harga 2000/butir.

Sementara itu Kumaroh hanya memasak 40 butir untuk pesanan pada 2 Februari dalam rangka hajatan.

"Kemudian diolah tanggal 2 Februari, saya kukus selama lima jam karena ada pesanan untuk orang hajatan 40 butir," terangnya.

Sementara itu menurut Kepala Desa Karangklasem, Subagyo juga mengungkapkan apabila telur buatan Kumaroh bisa mantul ketika dilempar dan memiliki berbagai macam warna coklat.

"Setelah dimasak, ada yang berwarna cokelat muda, ada yang cokelat tua. Setelah dibuka seperti jel, kenyal. Apakah itu telur bikinan atau asli, tapi kalau dilempar kaya bola cenil, mantul-mantul," ujar Subagyo.

Baca Juga: Nikah Muda dan Sempat Numpang di Rumah Mertua, Najwa Shihab Beberkan Kehidupan Rumah Tangganya dengan Ibrahim Assegaf

Menurut Subagyo telur asin buatan Kumaroh juga memiliki rasa yang getir.

Atas kejadian tersebut akhirnya Subagyo melaporkan temuan tersebut pada pihak terkait.

"Atas laporan dari warga, kami laporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ujar Subagyo.

Sementara itu melansir dari Tribunnews, Kapolsek Pakuncen AKP Sausanto masih menunggu hasil laboratorium untuk memasitikan kondisi telur asin buatan Kumaroh.

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas Winanto mengatakan, perlu pengujian lebih lanjut untuk memastikan telur tersebut palsu atau bukan.

Baca Juga: Hebohkan Publik! Kakak Kandung Chelsea Olivia Dituding Lakukan KDRT Pada Istrinya Hingga Ancam Membunuhnya

Winanto akan mengambil sampel untuk dikirim ke Balai Besar POM Semarang untuk melengkapi uji Lab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

"Diuji formalin dan boraks yaitu bahan tambahan pangan berbahaya, semuanya negatif. Tapi kami lakukan uji tambahan karena persyaratan uji mutu telur asin, misal kadar garam, cemaran mikroba, itu untuk menentukan kualitas telur asin," jelas Winanto.

Untuk memastikan penyebab telur asin berwarna cokelat dan kenyal, Winanto juga menyampaikan bahwa petugas POM akan melihat sarana produksi dan cara pembuatan telur asin.

"Ini belum ada izin edarnya, kami tadi sudah sarankan untuk segera mengajukan ke Dinkes," ujar Winanto.

(*)

PROMOTED CONTENT