Tak banyak yang ditampakkan Mbah Mijan dalam unggahannya kali, melainkan sebuah siluet dua sejoli berbalut busana pengantin.
Sayangnya, wajah keduanya sengaja diburamkan oleh Mbah Mijan sehingga tak diketahui identitasnya.
Namun, di balik foto tersebut ternyata tersimpan kisah yang begitu mengharukan soal perjuangan seorang perempuan dalam mencari jodoh hingga akhirnya baru menikah di usia 40 tahun.
“AKHIRNYA, SELAMAT YA TEH, SEMOGA SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH, AAMIIN [KISAH NYATA]
Kali pertama aku bertemu, usia Teteh 40 tahun, status single. Waktu itu, Teteh tampak anggun dengan baju pink yang dipadu celana hitam. Setelah dua kali pertemuan, akhirnya Teteh menikah. Kabar ini membuatku senang sekaligus terharu, teringat kisah perjuangannya.
Teteh adalah seorang pekerja keras, seorang yang bertanggungjawab terhadap keluarga. Sejak kepergian Ayah, Teteh menjadi tulang punggung keluarga, bekerja tanpa lelah demi ibu dan kedua adiknya. Saat usia Teteh 35 tahun, Ibu pernah mengingatkan, agar cari suami, tapi diabaikannya.
Saat itu Teteh berujar bahwa setahun lagi adik bungsu wisuda, sedang butuh banyak biaya, masalah suami nanti saja, katanya. Teteh percaya, maut, rejeki, jodoh, sudah ada yang mengatur, pasrahkan saja sama yang Kuasa, tegasnya. Singkat cerita, setahun berlalu dan si Bontot wisuda, Sang Bunda pun mengingatkan kembali, agar mencari suami karena usia.
Teteh sendiri mengaku bahwa soal pasangan tak terpikirkan. Kadangkala Teteh keras kepala, bahkan prinsipnya wanita itu dipinang bukan meminang, usia tak jadi halangan, kenapa harus mencari, imbuhnya. Soal lain tak pernah jadi masalah, tapi kalo sudah bicara pasangan, pasti berdebat,” tulis Mbah Mijan di keterangan unggahannya.
Source | : | |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |