Sementara 31 orang lainnya dilaporkan terluka, beberapa di antara menderita cedera serius.
Keesokan harinya, muncul laporan baru yang menyatakan terjadi penembakan pada Minggu (9/2/2020) pukul 03.30 pagi.
Penembakan itu menyebabkan seorang perwira polisi tewas dan dua rekannya terluka.
Mengutip Bangkokpost, Minggu (9/2/2020), mereka ditembak oleh senapan mesin M60.
Jumlah korban akibat penembakan ini pun bertambah menjadi 21 orang dan 33 lainnya terluka.
Petugas kepolisian telah dikerahkan untuk mengepung Jakapanth Thomma di mal, tempat terjadi penembakan pada Sabtu malam.
Baca Juga: Ingin Tubuhmu Nampak Lebih Tinggi? Coba yuk 7 Inspirasi Mix and Match Baju Berikut Ini!
Ketika dikepung, ia dikatakan menyandera 16 orang di lantai empat.
Mereka mendesak pria bersenjata itu untuk menyerah tetapi petugas malah disambut dengan teriakan marah dan tembakan.
Polisi bahkan sudah membawa ibu dari pria itu dengan harapan bisa membujuknya untuk menyerah.
Baca Juga: Caesar Hito Dikabarkan Keluar Uang Ratusan Miliar Untuk Beli Seserahan Felicya Angelista
Namun itu tampaknya tidak berhasil, ia malah menembaki tabung gas hingga memicu ledakan dan api.
ช่วงที่ยิงหน้าห้าง ก่อนเข้าไปในห้าง pic.twitter.com/rpD5lbzZQK
— ฮุก31 นครราชสีมา Hook31 (@Hook31_Thailand) February 8, 2020
Orang-orang pun berlari ketakutan dan berlindung di belakang mobil ketika suara gemuruh terdengar.
Untuk sementara ini, mal tersebut ditutup. Pihak berwenang sedang berusaha menangkap pria bersenjata itu.
Mal ini terletak di Korat, berjarak sekitar 250 kilometer dari ibukota Thailand.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Twitter,Metro.co.uk,Bangkokpost |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |