Pukul 03.00 waktu Thailand, lecutan senjata api terdengar dalam gedung ini saat para tim penyelamat mencoba menangkap Jakraphanth Thomma.
Seorang anggota keamanan tewas dan dua lainnya terluka.
Sementara itu, meski sebagian besar orang sudah keluar dari gedung, namun belum bisa dipastikan berapa orang yang masih terjebak.
Ibu dari Jakraphanth Thomma juga sempat dibawa ke pusat perbelanjaan untuk membujuk pria ini agar menyerah akan aksinya.
Sebuah laporan menyatakan jika pria yang telah menewaskan 26 orang itu keluar melalui bagian belakang gedung.
Selama aksinya, pria 32 tahun ini sempat bertanya di Facebooknya, haruskah ia menyerah atau tetap melanjutkan aksinya.
Jakapranth juga sempat mengunggah gambar pistol dengan tiga set peluru, bersama dengan kata-kata yang berbunyi, 'sekarang saatnya untuk bersemangat' dan 'tidak ada yang bisa menghindari kematian'.
Namun, unggahan tersebut kini telah di take-down oleh Facebook.
Kabar terbaru, polisi menyatakan jika Jakraphanth Thomma telah ditembak mati oleh pasukan khusus keamanan.
(*)
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | BBC |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |