Namun ia menegaskan, bahwa sampai hari ini belum ada satu kasus pun yang dinyatakan positif corona.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Litbang Kemenkes.
"Kalau diprediksi, harusnya ada 6 kasus. Ternyata sampai hari ini tidak ada. Ya harusnya justru kita bersyukur. Kita sudah teliti dengan benar. Itu (penelitian ahli Harvard) hanya prediksi saja," sambungnya.
Saat ini dari 62 kasus, Kemenkes sudah melakukan uji laboratorium terhadap 59 kasus.
Tak satu pun dari spesimen tersebut positif corona, sementara 3 spesimen lainnya masih diteliti.
Baca Juga: Bukan Ular, Terungkap Hewan yang Jadi Perantara Virus Corona dari Kelelawar ke Manusia
Sementara itu melansir laman Banjarmasin Post, data per hari ini, Senin (10/2/2020), 910 orang tercatat meninggal dari 40.553 orang positif terinveksi virus corona secara global.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus virus corona Wuhan yang diprediksi ada di Indonesia dan Thailand jauh dari perkiraan ilmuwan.
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post,VOA News |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |