Hal ini tentu membuat para ahli medis menyimpulkan bahwa sindrom ovarium polikistik adalah penyebab pertumbuhan rambut yang tidak normal tersebut.
"Karena temuan ini terulang enam tahun setelah pengamatan pertama, hal ini mengarah pada pemahaman kami bahwa ini bukan temuan yang sesekali tetapi bahwa itu mungkin cacat struktural dan ketidakseimbangan hormon yang bertahan, sehingga menimbulkan fenomena ini," ujar Khrystyna Zhurakivska, seorang peneliti gigi klinis di Universitas Foggia, baru-baru ini.
Rambut mulut wanita itu dicabut untuk kedua kalinya, dan wanita itu dirujuk ke ahli endokrin.
Dia seharusnya berkunjung lagi setelah tiga bulan untuk tindak lanjut, namun sang wanita tidak pernah datang untuk diperiksa.
Dia memang kembali setahun kemudian, kali ini dengan lebih banyak folikel rambut yang tumbuh di sepanjang gusi bagian atas dan bawahnya.
Khrystyna Zhurakivska menyarankan wanita tersebut untuk tidak berhenti minum obat PCOS.
Jika tidak, pertumbuhan rambut akan jadi semakin cepat.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |