Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Pimpinan tentara Thailand meminta maaf atas tindakan seorang prajuritnya yang melakukan penembakan brutal di mal akhir pekan lalu.
Kepala Jenderal Angkatan Darat Thailand, Apirat Kongsompong bahkan sampai berurai air mata saat menyampaikan permohonan maafnya.
Kesedihan dan penyesalan mendalam diungkap Apirat Kongsompong dalam konferensi pers pada Selasa (11/2/2020).
"Saya sebagai panglima militer, ingin meminta maaf dan mengatakan betapa saya minta maaf atas insiden yang disebabkan oleh staf tentara.
"Ketika pelaku menarik pelatuk dan membunuh, pada menit itu dia adalah penjahat dan bukan lagi seorang prajurit," kata Apirat dikutip dari ChannelnewsAsia.com, Rabu (12/2/2020).
Sebelum diketahui Sersan Mayor Jakrapanth Thomma melakukan penembakan brutal selama 19 jam di pusat perbelanjaan Terminal 21, Nakhon Ratchasima.
Akibat penembakan brutal itu, 29 orang tewas dan 57 orang lain terluka.
Jakrapanth Thomma akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan pada Minggu (10/2/2020).
Pria berusia 32 tahun ini memulai pembunuhan pada Sabtu (9/2/2020) pagi.
Source | : | channelnewsasia.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |