Grid.ID - Virus corona yang berasal dari Wuhan yang disebut tersebar melalui kelelawar dan ular kini juga menyeret binatang trenggiling.
Trenggiling disiga sebagai penyebar virus corona usai dilakukan penelitian oleh sejumlah ilmuwan di Tiongkok.
Salah satu alasan yang membuat trenggiling ikut andil dalam penyebaran virus corona lantaran laris dipejual-belikan.
Sebagaimana diketahui, virus corona yang berasal dari sebuah pasar seafood Huanan yang berlokasi di Ibu Kota Hubei, Wuhan, Tiongkok.
Melansir dari laman Kompas.com, pada Rabu (12/2/2020), virus yang bernama resmi Covid-19 ini telah menelah 1.110 orang korban meninggal dunia.
Jumlah itu diperoleh setelah otoritas di Hubei melaporkan adanya 94 kasus kematian baru dalam 24 juam terakhir.
Tak hanya mengungkap jumlah korban meninggal dunia, Hubei juga melaporkan adanya 1.638 kasus infeksi baru sejak wabah virus corona merebak pada Desember 2019.
Oleh karena itu, para ilmuwan tengah berupaya meminimalisasi dampak maupun penyebaran virus corona yang meresahkan masyarakat dunia.
Sebagaimana diwartakan businessinsider.sg, sumber epidemi virus corona di Tiongkok bertambah dari ular dan kelelawar menjadi trenggiling.
Pasalnya, mamalia pemakan semut yang hampir punah itu kerap diimpor dalam jumlah besar ke pasar di Tiongkok.
Source | : | Kompas.com,businessinsider.sg |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |