Binatang bersisik itu kerap dijadikan makanan dan obat-obatan tradisional.
Sekelompok peneliti dari Universitas Pertanian Tiongkok Selatan menemukan sampel dari pasien virus corona, 99 persen identik dengan sampel virus yang diambil dari trenggiling liar.
Pasalnya, jika kelelawar menjatuhkan kotoran atau air liur ke makanan yang dikonsumsi trenggiling, hewan itu akan menjadi perantara virus corona.
Begitu pun dengan manusia yang bisa terkena virus corona lantaran mengonsumsi trenggiling.
Lantas apa saja fakta tentang binatang trenggiling yang mulai punah?
1. Ciri-ciri Trenggiling
Binatang bersisik pemangsa semut itu hidup soliter di alam liar, kecuali trenggiling Afrika ekor panjang.
Trenggiling tidak memiliki gigi, tetapi memiliki cakar tajam untuk menggali tanah dan mengupas kulit pohon.
Mereka juga memiliki ekor yang kuat untuk menggantung terbalik di cabang pohon.
Sisik putih dan lembut pada bayi trenggiling akan mengeras dan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya umur.
Lagi-lagi Ditegur KPI, Ivan Gunawan Protes Disuruh Lepas Kalung saat Bintangi Acara Ini: Kasih Tahu Aku Alasannya!
Source | : | Kompas.com,businessinsider.sg |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |