Perkelahian yang melibatkan guru Matematika bernama Manurung dan guru honorer bernama Deni Panjaitan ini terjadi pada 29 Januari 2019 lalu.
Aksi brutal keduanya yang saling adu jotos itu pun terekam dan viral di media sosial.
Dalam video viral berdurasi 1 menit 52 detik itu, terlihat keributan dipicu saat Deni disuruh wakil kepala sekolah memanggil dua orang siswa yang sedang diajar oleh Manurung.
Namun ternyata, saat memanggil kedua siswa itu Deni tidak meminta izin Manarung sebagai pengampu mata pelajaran matematika yang tengah berlangsung.
"Usai dipanggilnya siswa itu, dia (DP) langsung balik badan dan turun ke bawah. Lalu murid yang dipanggil itu langsung menghadap saya dan minta izin,"
"Saya tidak izinkan sebab tidak ada keterangan padaku mengapa siswa itu dipanggil,"
"Lagian, DP tidak ada kasih tahu apa-apa kepadaku perihal anak yang dipanggil, permisi pun tidak," ujar Manurung seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Karena sudah 15 menit siswa yang dipanggilnya tak kunjung datang, Deni pun kembali datang dengan arogansi yang menyulut emosi Manurung.
"Dia langsung bilang 'Siapa tadi yang kupanggil itu, kenapa belum turun?' Arogansi luar biasa lah," ujar Manurung lebih lanjut.
Manurung pun lantas memperingatkan Deni untuk lebih beretika saat memanggil siswanya.
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Source | : | tribunnews,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |