Di mana salah satu usulan warganet itu menyebut agar ketiga pelaku dimasukkan ke pendidikan TNI.
"Pak tolong jangan berdamai dengan bullying. Kasih mereka pendidikan tiga bulan bersama TNI. Bikin sejera-jeranya," terang akun @keiijurohyugaa yang dibacakan Ganjar.
Selain itu, ada pula usulan dari komunitas disabilitas yang menyebut agar pelaku menjadi relawan di rumah disabilitas saja, untuk pembentukan karakter yang lebih peka terhadap lingkungannya.
"Ada pengelola Rumah Disabilitas atau Rumah D di Semarang yang kontak saya."
"Beliau usul para pelaku menjadi relawan di rumah penyandang disabilitas agar mereka bisa mengerti dan muncul kepekaan."
"Saya saja sampai merinding mendengar usulan ini," tandas Ganjar.
Usulan-usulan ini menurut Ganjar sangat bagus.
Ia sependapat agar pelaku yang masih anak-anak ini diberi hukuman yang khusus.
"Kan mereka masih anak-anak, jadi perlakuannya jangan seperti pidana lain," ujarnya.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |