Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Ariel Noah Mengaku Kehilangan Sosok Sahabat Baik
Saat latihan, Oka menyebut tak ada tanda-tanda yang menunjukkan bila ayah satu anak itu mengidap penyakit apapun.
Membutuhkan latihan yang lebih intens, coach crossfit itu mengaku bila kondisi tubuh juga menjadi poin penting yang selalu diperhatikan.
Beban latihannya pun akan disesuaikan dengan level dan kondisi tubuh orang yang melakukannya.
Baca Juga: Cinta Abadi, Bunga Citra Lestari Pesan Makam di Samping Ashraf Sinclair
"Ciri khas latihan ini adalah selalu berbeda workout-nya. Intensitasnya juga berbeda. Tapi semuanya tetap disesuaikan dengan kemampuan," jelas Oka saat ditemui Grid.ID di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, sebelum memulai latihan, coach biasanya akan melakukan inspeksi terlebih dahulu apakah yang akan melakukan crossfit pernah cedera atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Dari situ, pelatih bisa menyesuaikan intensitas dan beban latihan yang akan diberikan agar tetap aman untuk dilakukan.
Baca Juga: Kembali ke Rumah Duka, BCL Disambut Sahabat Sesama Artis
Dalam waktu satu jam latihan, tidak semuanya akan diisi dengan sesi latihan yang berat.
"30 sampai 40 menit itu konsepnya kaya belajar untuk teknik baru, saya perbaiki movement-nya. Habis itu baru masuk ke workout ya 10-15 menit saja," ujar Oka.
Menurut Oka, Ashraf yang sudah menjalani crossfit selama 8 tahun paham betul bobot latihan yang harus dilakukan dan tak pernah memforsir untuk melakukan latihan yang berat.
Baca Juga: Sang Ayah Sebut Sosok Ashraf Sinclair Kini Tumbuh dalam Diri Noah Sinclair yang Semakin Dewasa
"Beliau adalah orang yang cukup aware dengan kondisi badannya. Kalau ada kondisi tertentu dia pasti bilang," pungkasnya. (*)
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |