Kolase tangkap layar IG @fakta.indo
Kisah Viral Pemulung yang Dituduh Culik Anak Berakhir di Kepolisian, Keluarga Tuntut Balik Orang yang Memfitnah Sang Nenek
Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi 245 WNI di Wuhan, Anggota TNI Ini Sampai Harus Berbohong ke Keluarga: Saya Tidak Pernah Bilang Kalau Saya Mau ke Wuhan...
Surawati mengaku dirinya berasal dari Puncak Sekuing, Palembang, yang merantau ke Lampung untuk mencari penghidupan.
Namun setelah polsek Tanjungkarang Timur melakukan penyelidikan, ternyata tuduhan Gita dan Ari tidak terbukti kebenarannya.
Pasca kejadian itu, Surawati menjadi trauma dan tidak pernah keluar rumah.
Baca Juga: Tiga dari 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Terinfeksi Virus Corona dan Dikarantina di Jepang, Bagaimana Nasib Mereka?
Hal ini membuat pihak keluarga dari pemulung malang tersebut kemudian melaporkan pasangan tersebut pada polisi untuk menuntut keadilan.
Diberitakan oleh Instagram @fakta.indo pada Senin (17/2/2020), keluarga dari Nenek Surawati mengajukan laporan ke Polda Lampung agar namanya bisa bersih di dunia maya.
IG @fakta.indo
Kartini sebagai perwakilan dari keluarga melaporkan pemfitnah nenek Surawati pada kepolisian.
Baca Juga: Rumah Tangganya Bersama Barbie Kumalasari Berada di Ujung Tanduk dan Hampir Ditinggal Tunangan dengan Pria Lain, Galih Ginanjar Langsung Nyolot dan Ogah Jawab Wartawan: Ya Tanya Dia Lah!
"Saya minta keadilan, saya minta keadilan untuk bersihin nama dia (nenek Surawati)," ujar Kartini yang mewakili pihak keluarga.
"Setelah kejadian, nenek Surawati trauma gak bisa lihat orang banyak dan liat pintu (rumah) terbuka," lanjutnya.
Setelah kejadian itu pun, pihak Gita dan Ari tidak melakukan permintaan maaf pada pihak keluarga Nenek Surawati hingga tuntutan ini dilayangkan.
Baca Juga: Ahli Forensik Tiba di TPU Tanah Kusir, Karen Pooroe Berharap Penyebab Kematian Anaknya Terungkap Setelah Autopsi Dilakukan
"Tidak, tidak ada (permohonan maaf)," tutur Kartini ketika salah satu media menanyakan adakah permohonan maaf dari pihak penuduh tersebut.
Karena kejadian itu, banyak netizen yang kemudian mem-bully nenek Surawati.
Hal inilah yang membuat keluarga nenek Surawati memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
View this post on Instagram
Keluarga Nenek Surawati, pemulung yang sempat viral dituduh penculik anak, mengadu ke Polda Lampung, Senin malam, 17 Februari 2020, agar namanya bisa bersih di dunia maya. . . Kartini yang mewakili nenek Surawati mengatakan pasca kejadian nenek tersebut tak mau ditemui oleh orang banyak. . . "Setelah kejadian nenek Surwati trauma gak bisa lihat orang banyak dan liat pintu terbuka," katanya di Mapolda Lampung. Lanjutnya, jika melihat pintu terbuka, nenek Surawati menjerit ketakutan. . . Kartini sendiri baru tahu nenek Surawati menjadi bahan bullying setelah melihat sosial media. . . Sebelumnya seorang nenek pemulung bernama Irawati dituduh menculik anak, dicopot jilbabnya dan dihakimi warga. (Baca postingan 3 hari lalu). . . Nenek Irawati hanya bisa pasrah menerima tuduhan dari suami istri Gita dan Ari. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dosomuko, Tanjungkarang Timur, Lampung, Rabu (12/2). Nenek Irawati sempat ditampar Gita. Irawati pun akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat. . . Setelah diperiksa, Polisi mengklarifikasi bahwa tidak benar ada upaya penculikan anak. Bik Wati pun dibebaskan.
A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on Feb 17, 2020 at 8:21pm PST
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional