Ngamuk Lantaran Jalanannya Dirusak, Bupati Lebak Panjat Truk dan Marahi sang Sopir: Enak Aja Lu, Ada Izin Juga Kagak!

Baca Juga: Aming Ungkap Kronologi Meninggalnya Ashraf, Bunga Citra Lestari Kini Trauma Tidur di Kamarnya

Hal ini telah dibenarkan oleh Kabag Humas Pemerintahan Kabupaten Lebak, Eka Setiawan.

"Bupati marah besar karena keberadaan truk tanah tersebut sering kali mengganggu ketertiban umum," ujar Eka.

Eka menyebut para sopir bahkan kerap kali membandel.

Baca Juga: Gaet Brondong Tampan yang 15 Tahun Lebih Muda Darinya, Muzdalifah Kini Rajin Perawatan Suntik Botox dan Diet Ketat, Intip Penampilannya

Mereka biasanya datang bergerombol untuk mengangkut tanah tersebut hingga menyebabkan jalan rusak.

"Tanah-tanah merahnya itu bahkan tumpah ke jalan. Buat jalan licin, kotor dan rusak," kata Eka.

Tak ayal keadaan ini kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Kalut Dengar Kabar sang Kakak Meninggal Dunia, Adik Kandung Ashraf Sinclair Buru-buru Pulang dari Tempat Kerja Demi Kejar Pesawat ke Jakarta Bareng Orang Tua

Sementara itu, video ini langsung viral setelah sehari diunggah.

Berdasarkan pantauan Grid.ID, video ini telah dilihat lebih dari 28 ribu kali dan mendapatkan banyak respon dari warganet di kolom komentar.

Berikut unggahannya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Assalamualaikum, setelah selesai dari lebakgedong td siang saya lanjut monitoring melalui Kec. Curugbitung- Maja, di jalan saya mendapati Truck2 besar pengangkut tanah merah yang sama sekali tidak menguntungkan Kab. Lebak. . Perlu Kami tegaskan, bahwa Pemkab Lebak tidak pernah ada niatan untuk menghambat pihak manapun yg ingin melakukan usaha, tidak pernah. Tapi bagaimanapun, setiap usaha itu selain harus dilengkapi dengan perijinan sesuai ketentuan, namun juga tidak boleh merugikan pihak lain, khususnya masyarakat pengguna fasilitas umum. Keberadaan angkutan galian tanah merah ini, tetap harus menaati ketentuan beban kelas jalan yg ada. Jalan ini dibangun menggunakan uang negara yg berasal dari pajak masyarakat. . Saya sudah cukup mengingatkan dan aparat saya berulangkali sudah menertibkan, tapi rupanya oknum2 ini masih juga membandel. Tidak ada cara lain, kami amankan kunci2 mobil angkutan, alat beratnya dan identitas berupa KYP/SIM Supir dan mandor di lokasi galian, apabila masih punya itikad baik, silahkan datang temui Saya. Demi warga masyarakat Lebak, Saya akan pasang badan. Mari kita jaga bersama Lebak ini dan jangan pernah lelah untuk mencintai Lebak.

A post shared by Iti Octavia Jayabaya (@viajayabaya) on Feb 18, 2020 at 12:16am PST

(*)

PROMOTED CONTENT