Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Untuk menghadapi Olimpiade 2020, Jepang yang dulu merupakan surga bagi para perokok mulai membuat kebijakan baru.
Baru-baru ini Jepang mulai melakukan langkah-langkah besar untuk mengurangi jumlah perokok di negaranya.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Japan Today pada Minggu (01/04/2018), mereka mengeluarkan kebijakan berupa larangan memasuki lift setelah merokok.
Jepang akan memulai kebijakan ini secara bertahap.
Dalam satu dekade terakhir ini, Jepang sudah mulai mengurangi penyediaan area-area yang bisa digunakan untuk merokok.
Sementara itu, ada perkembangan terbaru seputar pelaksanaan kebijakan ini di Kota Ikoma, Prefektur Nara.
Mulai bulan ini, Pemerintah Ikoma akan melarang orang-orang menggunakan lift setelah mereka merokok.
Setelah merokok, dibutuhkan waktu setidaknya 45 menit agar konsentrasi zat berbahaya dalam napas seseorang untuk kembali seperti semula.
Keterangan ini sesuai dengan poster yang ditempel di gedung Balai Kota Ikoma.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Japan Today |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |