Siswa kelas 8 itu, menyampaikan saat hendak berangkat kondisi memang tengah diguyur hujan deras.
Namun, ketika hendak sampai di sungai hujan sudah mulai reda.
Menuturnya kedalaman sungai kala itu berfariasi antara 50 centimeter hingga satu meter.
Baca Juga: Rupanya AS Punya Maksud Terselubung dengan Memasukkan Indonesia sebagai Negara Maju
Saat melakukan susur sungai, Ahmad Bakir pun mengaku apabila kondisi saat itu hanya hujan grimis.
Namun, tanpa di sadari air dari hilir membawa debit yang cukup melimpah.
"Enggak terasa, tiba-tiba air datang," ucapnya.
Ia pun kembali menuturkan apabila saat banjir datang ia sudah sampai di bibir sungai bersama temannya Danu Wahyu.
"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," ujarnya.
Saat melihat debit air, Bakir berteriak agar teman-temannya agar saling berpegang erat.
Ia juga meminta agar teman-temannya tidak panik.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |