"Transgender ini adalah suatu kondisi di mana, seorang yang jiwanya wanita, dan jasmaninya pria. Mereka adalah kelompok minoritas.
"Sehingga seakan-akan jiwanya terperangkap pada jasmani yang salah," ungkap dr. Boyke.
"Karena dia jiwanya wanita, maka dia akan berusaha untuk menjadi wanita yang perfect, termasuk dia melakukan operasi kelamin," tambahnya.
Abraham pun penasaran tentang faktor yang menyebabkan seseorang berani mengambil keputusan berubah menjadi seorang transgender.
"Ini dari faktor apa dok?" tanya Abraham.
"Itu sangat kompleks, mulai dari faktor genetik, faktor di dalam kandungan ada, proses kelahiran, hingga proses ke pubertas," kata sang seksolog.
Lebih lanjut, dr. Boyke mengungkapan bahwa ada serangkaian tes yang harus dilakukan seseorang untuk menjadi seorang transgender.
Serangkaian tes tersebut dilakukan dengan para psikiater, dan dokter khusus.
"Jika ini dilakukan, apakah ada risiko?" tanya Abraham.
"Untuk melakukan operasi kelamin, dari seorang pria ke wanita, itu kita nggak bisa langsung mengatakan 'itu operasi kelamin'.
Baca Juga: Lucinta Luna Positif Gunakan Amfetamin, Kuasa Hukum Ajukan Rehab
5 Arti Mimpi Makan Apel Hijau Tak Selalu Pertanda Baik, Bisa jadi Peringatan Soal Hal Penting Ini
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |