Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore.
Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.
Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.
Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup pada hari ini, Minggu (23/2/2020).
Infomasi tersebut disampaikan melalui akun twitter TRC BPBD DIY.
"Update:
Ops SAR Gabungan dinyatakan DITUTUP.
Seluruh Potensi SAR kembali ke unsur2 masing2.
Kepada semua pihak yang terlibat disampaikan penghargaan dan terimakasih yg setinggi-tingginya," demikian bunyi akun tersebut.
"Anggota yang dikerahkan mencapai 249 orang dengan beberapa pembagian tim,"kata Ketua Barsarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi, dikutip Tribunjogja.com dari wawancara Kompas TV.
Total korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini mencapai sepuluh orang.
Beberapa di antaranya telah diambil pihak keluarga dan juga telah dimakamkan.
Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, satu di antara korban meninggal saat kegiatan pramuka dengan agenda susur sungai dimakamkan pada Sabtu (22/2/2020) di makam Dusun Karanggawang Giirikerto, Turi.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |