Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Azizah Tara
Grid.ID - Desas-desus terbaru dan rumor terkait virus corona tertuju pada Institut Virologi Wuhan dari Chinese Academy.
Hal ini menyebabkan terganggunya penelitian terhadap wabah virus corona terbaru.
Didirikan pada tahun 1956, institut yang merupakan agensi penelitian virologi top di Tiongkok dan rumah bagi laboratorium biosafety tingkat tertinggi di Asia ini telah menjadi korban rumor dan kontroversi yang berkembang sejak wabah corona.
Melansir Asiaone.com (23/2/2020), rumor yang beredar termasuk adanya virus yang direkayasa secara buatan atau bocor dari laboratorium institut tersebut.
Tak hanya nama baik institut itu saja yang tercemar.
Rumor juga menyerang para pemimpin institut termasuk direktur, stafnya serta direkturnya.
Bahkan, pasien pertama dari virus tersebut dikabarkan adalah salah satu dari mahasiswa pascasarjana di sana.
Mengenai hal itu, direktur Institut Virologi Wuhan pun angkat bicara.
"Desas-desus ini telah secara serius merugikan para peneliti kami dan secara serius mengganggu misi penelitian lembaga kami untuk memerangi epidemi," kata sang direktur tertulis dalam suratnya.
Bobo Funfair X Jelajah Kuliner Bintang Suguhkan Dunia Penuh Warna dan Eksistensi Budaya Indonesia di Semarang, Jawa Tengah
Source | : | asiaone |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |