"Karena sel telur itu tidak selamanya bagus,” jelas Ivan saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu (23/2/2019).
Ivan menambahkan, pada saat masa subur, akan terjadi peningkatan aktifitas dari hormon yang dikenal sebagai hormon estradiol dan progesteron.
Hormon itu berfungsi untuk mengatur reseptifitas dari rahim yang akan meningkatkan lendir dalam rahim.
“Lendir itu yang yang akan menjadi medium untuk sperma bisa berenang dari mulai serviks, uterus, sampai ke saluran telur, baru ke sel telur,” papar dokter dari RS Bunda Menteng Jakarta ini.
Sementara itu, sperma membutuhkan medium untuk bisa berenang, yaitu cairan semen.
Baca Juga: Pihak Maryke Harris Pohu Kecewa, Tyas Mirasih Tidak Hadir di KPAI
“Enggak bisa sembarang sperma yang disemprotkan akan bisa terjadi kehamilan,” ucapnya.
Ivan menegaskan, air tidak bisa menjadi medium untuk sperma bisa hidup.
Di dalam liang kemaluan wanita saja, sperma belum tentu bisa berenang mencapai indung telur untuk proses pembuahan.
Baca Juga: Pihak Maryke Pohu Berbekal Media Sosial Untuk Laporkan Tyas Mirasih ke KPAI
Menurutnya, berpikir bahwa perempuan yang berenang di kolam renang yang ada sel spermanya maka akan terjadi kehamilan adalah hal tidak logis.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |