Grid.ID - Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang menghilangkan kemampuan untuk berpikir jernih.
Alzheimer bisa membuat kamu lupa dengan siapa dirimu sendiri.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Rush University Medical Center di Chicago merekomendasikan rencana diet yang disebut dengan MIND.
Pola makan ini diyakini dapat mengurangi risiko perkembangan Alzheimer.
(BACA: Kenakan Fashion Item yang Sama, Lebih Kece Gaya Jennifer Bachdim atau Valerie Thomas nih?)
Ada beberapa menu makanan yang termasuk dalam diet MIND ini.
Dilansir dari laman Boldsky, Grid.ID merangkum jenis-jenis makanan tersebut.
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kale, sawi bayam dan lainnya kaya akan kandungan folat dan B9.
Sayuran ini diyakini dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi depresi.
Coabalah untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau setidaknya 2 porsi seminggu.
2. Sayuran cruciferous
Yang termasuk jenis sayuran ini adalah brokoli, kubis dan kale mengandung folat dan memiliki karotenoid.
Karotenoid bermanfaat untuk menurunkan tingkat homocysteine.
Homocysteine adalah asam amino yang mengganggu kegiatan otak.
(BACA: 6 Jajanan Khas Solo Favorit Presiden Jokowi Ketika Pulang, Dari Soto Hingga Sate Kambing)
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan lemak yang sehat, serat dan antioksidan.
Kandungan tersebut dapat menurunkan lemak jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Buah berry
Walaupun bentuknya kecil namun buah ini mengandung segudang manfaat.
Buah ini mengandung sifat anti peradangan dan antioksidan seperti vitamin C dan E.
Jenis buah berry seperti blueberry, stroberi dan ceri adalah makanan yang ampuh untuk melindungi kesehatan otak.
5. Biji-bijian
Biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum dan beras merah adalah jenis makanan yang direkomendasikan oleh para peneliti.
(BACA: Syahrini Tegaskan Tak Terima Uang Atas Kasus Penipuan First Travel)
Mengonsumsi biji-bijian ini akan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. (*)
5 Shio Paling Kebal Terhadap Energi Negatif Orang, Bisa Tetap Tenang dan Tidak Terpengaruh
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |