"Itu sebenarnya sudah lama, bukan sama Adit doang, Aldo, siapa pun, aku digituin, tapi aku sabar," pungkas Elly Sugigi.
Namun siapa sangka, keputusannya merapikan gigi tersebut tak selalu menguntungkan.
Mengutip dari wawancara yang dilakukan Kompas.com, dokter gigi dari Gandaria Dental 7 Jakarta Selatan, drg. Dina Ariani menyampaikan bahwa "potong gigi" yang dilakukan Ely Sugigi memiliki makna luas.
"Dalam kedokteran gigi, gigi bisa dipotong atau lebih tepatnya dikikis untuk beberapa tujuan, seperti sebagai persiapan untuk dipasang veneer atau crown," ujar Dina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya, gigi juga dapat dikikis untuk tujuan lain, seperti penyesuaian gigitan atau occlusal adjustment pada kasus tertentu.
Baca Juga: Majelis Hakim Berikan Skors Kedua untuk Sidang Cerai Jenita Janet
Diketahui, tindakan memotong atau mengikis gigi merupakan tindakan yang mengakibatkan perubahan pada gigi secara permanen (irreversible).
Oleh karena itu, langkah potong gigi harus dilakukan oleh dokter gigi dengan berbagai pertimbangan, bukan dengan tukang gigi ataupun di salon-salon kecantikan.
Tidak hanya rapi, gigi depan Elly Sugigi juga terlihat berdempet sejajar, berbeda dengan kondisi sebelumnya.
Dari kasus tersebut, Dina menjelaskan, penutupan celah di antara dua gigi atau mendempetkan dua gigi disebut sebagai "diastema closure".
5 Arti Mimpi Rumah Disambar Petir, Benarkah Peringatan Bakal Ada Konflik? Ini Penjelasannya
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |