Namun, setelah beberapa hari kemudian, almarhumah Siti Haryanti kerap kali mengalami ketidakstabilan tensi darah.
Hal itulah menjadi awal mula penyakit Siti Haryanti hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA.
"Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal,"
"Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," jelas Wa Ode Rusdiana sambil mengusap air matanya.
Dengan wajah yang tampak sedih dan air matanya terus menetes, ia melanjutkan cerita ketika menantunya lantas menyusul meninggal beberapa jam kemudian.
Menantunya itu juga mengalami tekanan darah tinggi yang sama, dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Akan tetapi, saat di perjalanan, dia dinyatakan meninggal dunia, sementara jasad sang istri masih dimandikan.
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |