Para siswa akhirnya hanya bisa pasrah dan terpaksa menerima perlakuan tak manusiawi itu tanpa perlawanan.
"Kami terima dan pasrah. Jijik sekali. Tetapi kami tidak bisa melawan," ujar siswa kelas VII yang tak ingin disebut namanya.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, puluhan siswa yang terpaksa memakan kotoran itu hanya bisa menahan rasa jijik dan menangis.
"Setelah makan, kami semua menangis. Terlalu jijik dan bau," ujarnya.
Siswa tersebut awalnya mengaku ingin melawan, namun ia kembali mengurungkan niatnya karena takut dengan sang pendamping.
Melihat puluhan siswa menangis, kedua pendamping justru mendesak mereka untuk diam.
Baca Juga: Keluarga Jessica Iskandar Sepakat Tidak Polisikan Pelaku Tabrak Lari Ayahnya
Pendamping tersebut juga mengancam puluhan siswa yang menerima perlakuannya untuk tidak membeberkan insiden itu kepada orang lain.
Mereka bahkan diancam akan dihukum lagi apabila berani melapor kepada pihak sekolah ataupun asrama.
"Sampai hari ini, orangtua saya belum tahu kalau saya disiksa makan kotoran manusia," kata siswa itu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribun Ternate |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |