Ada sejumlah prestasi yang pernah diraih oleh Kompol Fahrizal.
Ia juga pernah mengemban beberapa jabatan strategis selama berada di dunia kepolisian.
Diantaranya menjadi Kasat Reskrim Polres Asahan, Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, Kasat Reskrm Polresta Medan, Polrestabes Medan hingga menjadi Wakasat Reskrim Polrestabes Medan.
Setelah itu, pelaku juga pernah mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim).
Sespim merupakan suatu unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pengembangan manajemen Polri.
Setelah menempuh pendidikan di Sespim, pelaku kemudian ditugaskan menjadi Wakapolresta Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip dari Tribun Medan pada Jumat (06/04/2018), sebelum ditetapkan menjadi tersangka, pelaku sedang menjabat salah satu posisi penting di Polda NTB.
Peristiwa ini tentu sangat disayangkan oleh semua pihak.
Apalagi, mengingat latar belakang prestasi yang pernah diraih oleh pelaku.(*)
Source | : | Kompas.com,tribun medan |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |