Tak hanya itu, seperti yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, pelaku juga sempat mendokumentasikan korban tanpa busana alias bugil.
Foto itulah yang kemudian dimanfaatkan tersangka untuk memaksa korban melayani nafsu bejatnya di kemudian hari.
Bahkan jika korban menolak, tersangka akan mengancam menyebarluaskan foto bugilnya tersebut.
"Setelah kami pemeriksaan kemarin, kan awalnya tidak muncul ini (foto tanpa busana),"
"Setelah dua hari kami melakukan pemeriksaan, saksi dengan melakukan lagi konfrontasi ulang antara korban dengan pelaku dan para saksi ternyata memang betul ada itu foto," terang Laurens lebih lanjut.
Kasus ini sendiri terungkap setelah diketahui pembina pramuka yang langsung melaporkan kebejatan oknum kepala sekolah ini kepada orang tua korban.
Kedua orang tua korban yang mendapatkan kabar ini pun sontak kaget dan langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada sang anak.
Dan baru saat itulah korban mengaku.
Oknum kepala sekolah tersebut pun langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Deshinta N |