Namun, saat Eden mengajaknya pindah, Katharina justru menyela dan menolaknya.
"Tolong jangan marah, kamu terlalu tua untukku," kata Kartharina.
Eden mengatakan, dirinya merasa hancur usai mendengar jawaban itu.
Ia juga terus terbayang dengan perkataan Katharina.
Akan tetapi, Eden tetap menghantarkan Katharina pulang namun perkataan itu membuatnya terbayang-bayang.
Pada akhirnya Eden melaporkan Katharina ke kantor polisi dengan tuduhan diskriminasi usia.
"Lagi pula kami memiliki undang-undang anti diskriminasi," katanya.
Namun, kantor kejaksaan menolak kasus itu, sementara obsesinya dengan seks terus berlanjut.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |