Grid.ID - Seseorang yang memiliki materi melimpah atau kaya raya identik dengan kehidupan yang mewah.
Bagaimana tidak, si kaya akan menggunakan materi yang dimilikinya untuk mencari kesenangan hidup.
Salah satunya yang dilakukan seorang Miliader kaya raya bernama Rolf Eden.
Rolf Eden adalah seorang raja real estat asal Berlin.
Ija juga dikenal sebagai pria dengan kehidupan aneh.
Sebab, sepanjang hidupnya, Rolf Eden begitu tergila-gila dengan seks.
Pada tahun 2007 usianya sudah menginjak 77 tahun, dia selalu percaya diri dengan kemampuan seksualnya meski usainya tak lagi muda.
Miliader ini juga selalu dikaitkan dengan pesta pora dan kultus seks.
Dia selalu memburu wanita, dan yang paling penting wanita yang dipilihnya harus muda, cantik, dan memiliki pengalaman seks.
Menurut Daily Mail, dia mengaku telah meniduri 3.000 wanita pada masa hidupnya sebagi pemilik diskotik dan klub berenama Big Eden.
Kencitaannya pada kehidupan seksual, membuatnya menjadi seorang yang kontroversial.
Sampai pada satu kisah di mana dia pernah menuntut seorang wanita karena menolak berhubungan intim dengannya.
Pada saat itu Eden mengaku marah ketika ada seorang wanita muda yang seumuran cucunya menolak berhubungan badan dengannya.
Kisahnya berawal ketika dia mendekati gadis 19 tahun bernama Katharina yang duduk di bar-nya.
"Kau sangat cantik, tapi kita memiliki masalah yang sama," kata Eden saat mendekati Katharina.
"Saya tidak memiliki nomor ponsel Anda, dan Anda juga tidak memiliki punyaku, bisakah saya memilikimu," rayu Eden.
Sambil tertawa keduanya mengobrol, dan memesan sampanye, sampai tiba saatnya Eden merayunya untuk berhubungan badan.
"Tentu saja, bisakah kau pindah ke tempatku. Aku akan memainkan piano untukmu, sambil minum sampanye," katanya.
Namun, saat Eden mengajaknya pindah, Katharina justru menyela dan menolaknya.
"Tolong jangan marah, kamu terlalu tua untukku," kata Kartharina.
Eden mengatakan, dirinya merasa hancur usai mendengar jawaban itu.
Ia juga terus terbayang dengan perkataan Katharina.
Akan tetapi, Eden tetap menghantarkan Katharina pulang namun perkataan itu membuatnya terbayang-bayang.
Pada akhirnya Eden melaporkan Katharina ke kantor polisi dengan tuduhan diskriminasi usia.
"Lagi pula kami memiliki undang-undang anti diskriminasi," katanya.
Namun, kantor kejaksaan menolak kasus itu, sementara obsesinya dengan seks terus berlanjut.
Bahkan, Rolf Eden pernah membuat sebuat sayembara aneh di atas meja kantor pengacaranya.
Dia bersedia membayar 170.000 dollar AS atau senilai Rp1,7 miliar bagi siapa saja yang bisa membuatnya mati karena berhubungan seks.
Namun, sejauh itu belum ada orang yang minat dengan penawaran itu.
Padahal tawaran itu diberikan pada semua wanita dari belahan dunia manapun yang sanggup berhubungan intim dengannya dalam beberapa hari sampai dia meninggal.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul "Kisah Playboy Tua Bangka yang Tergila-gila Berhubungan Seks Sampai Siapkan Hadiah Rp1,7 Miliar Bagi Siapa Saja Wanita yang Bisa Membuatnya 'Mati' Karena Berhubungan Intim".
Baca Juga: Suami Tak Mau Cari Nafkah, Seorang Istri di Kalteng Potong dan Buang Kemaluan Pasangannya!
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |